Makanan Tradisional yang Terbuat Dari Beras – memang sangat beragam, memiliki rasa dan tekstur yang unik serta bikin kita ketagihan untuk mengunyahnya. Indonesia dikenal kaya akan berbagai makanan yang menggugah selera.
Beras seperti yang kita ketahui adalah makanan khas Indonesia yang dikonsumsi hampir sebagian besar penduduk di Indonesia.
Ibarat kata, tak lengkap jika tak ada nasi, begitulah jika digambarkan bagaimana sebenarnya pengaruh memakan beras bagi Indonsia. Satu masakan bisa diubah menjadi beragam makanan.
Contohnya beras. Beras bagi masyarakat Indonesia merupakan komoditi yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Tentunya hal ini mengingat karen negara Indonesia sebagai salah satu negara agraris, dimana sebagian penduduknya berprofesi di bidang pertanian atau bercocok tanam.
Tak hanya dinikmati dalam bentuk nasi hangat untuk asupan harian, beras juga diolah menjadi tepung yang bertekstur haus dan licin. Tepung beras sendiri adalah tepung yang terbuat dari beras yang dihaluskan dengan cara ditumbuk atau digiling.
Salah satu bahan makanan populer yang sering digunakan dan diolah menjadi berbagai hidangan. Terlebih di Indonesia, beras sejak dulu telah menjadi makanan tradisional dan masih lestari hingga kini.
Penggemar makanan olahan yang terbuat dari beras tak hanya berasal dari kalangan orang dewasa saja, karena banyak anak muda dan bahkan anak-anak kecil juga menggemarinya.
Beras ketan juga tergolong murah hati, sehingga banyak orang memilih untuk ngemil dengan beras ketan saat terburu-buru.
Dalam kehidupan sehari-hari, beras ketan tidak selalu digunakan seperti beras. Nasi tertinggi ini sering diolah sebagai camilan.
Beras ketan bisa membuat cita rasa masakan menjadi lebih gurih dan legit.
Selain nikmat, baras ketan juga kaya akan serat sehingga baik bagi pencernann. Tak heran, nasi jenis ini sudah dimakan sejak lama. Banyak jajanan tradisional yang terbuat dari beras legal ini.
Beras tidak hanya diolah menjadi beras, tetapi banyak jenis permen juga yang bisa dibuat. Anda mungkin akrab dengan apa yang disebut saus tomat, roti, bura, atau arem.
Saya sudah mencicipinya berkali-kali, tetapi apakah Anda tahu cara membuatnya?
Berikut beberapa makanan tradisional yang terbuat dari beras yang dapat kamu praktikkan di rumah sebagai hidangan camilan bagi keluarga atau orang-orang terdekat.
Nah, intip resep-resepnya berikut ini, yuk!
Makanan Tradisional yang Terbuat Dari Beras Ketupat
Siapa yang tidak kenal ketupat? Yang paling populer jika lebaran telah tiba.
Seolah-olah ketupat ini sudah menjadi makanan yang umum.
Ketupat biasa dihidangkan di berbagai macam makananseperti pelengkap pada sate, dan sebgainya
Jika Anda tidak bisa membuat kulit ketufat, biasanya ada banyak orang yang menjual kulit ketufat di pasar tradisional.
Semakin banyak Anda memakannya dengan ayam, semakin ia memiliki rasa yang unik.
Lepet Makanan Tradisional yang Terbuat Dari Beras
Makanan lepet ini ternyata dari Sunda. Memilikiukuran yang besar. Bahan dan isi sebagai ‘lauk’ yang digunakan juga berbeda loh. Lepet merupakan makanan khas yang terbuat dengan bahan dasar beras ketan putih.
Kudapan yang mkerap disajikan di perayaan tradisi kupatan ini memiliki cita rasa yang gurih, hampir sama dengan sebagian besar olahan beras ketan pada umumnya.
Beras ketan tersebut dimasak dengan cara dikukus terlebih dahulu kemudian dibungkus kembali menggunakan janur atau daun kelapa muda dan diikat dengan tali bumbu.
Ada juga yang mencampurkan kelapa muda serta kacang putih agar rasa dari lepet ini lebih nikmat. Selain dibungkus, lepet kemudian dibungkus kembali.
Makanan Tradisional yang Terbuat Dari Beras ( Buras )
Selain itu ada buras. Buras merupakan makanan khas dari suku Bugis. Namun makanan ini, tidak hanya makanan favorit suku Bugis, sebab sudah menyebar ke beberapa daerah di Indonesia.
Dimana memiliki olahan nasi yang rasanya gurih dan aromanya yang sangat khas. Umumnya Buras ini dibungkus dengan daunpisang dan bentuknya pipih persegi.
Apalagi kalau ditambah bumbu kacang atau opor ayam, pasti semakin mantap rasanya.
Lontong
Hidangan selanjutnya adalah lontong. Makanan yang satu ini sangat cocok diolah untuk masakan apa saja.
Lontong memiliki cita rasa yang khas. Apalagi jika dimasak menggunakan kulit daun pisang dengan rapi sebelum diukus sampai benar-benar matang. Aroma daun pisang seperti menyatu dengan rasa beras yang alami.
Lemper
Jajanan yang satu ini sudah sangat melekat dan dikenal oleh orang Indonesia. Bahkan, hingga kini, jajanan bercita rasa gurih ini kerap dihidngkan di acara spesial dan hajatan.
Kukusan beras ketan yang legit dipadukan dengan isian suwiran ayam berbumbu yang kaya rasa atau abon daging tetapi dulu lemper juga dibuat dengan isisan kelapa muda parut yang telah dibumbui. Menghasilkan cita rasa yang nikmat.
Jajanan favorit banyak generasi, nih!
Cara pembuatannya cukup mudah-kamu perlu mennak ketan terlebih dahulu layaknya nasi. Kemudian, masukkan isian lemper ke dalam ketan.Sebelum dikukus, beras ketan dikemas dengan daun pisang hingga berbentuk seperti kue beras.
Selanjutnya, lemper dimasak hingga matang. Paling nikmat, lemper dimakan saat masih hangat. Kenyal dan gurih!
Tape Ketan
Terakhir, ada tape ketan. Tape ketan ini dibuat menggunakan bahan dasar beras ketan. Bisa ketan putih maupun ketan hitam.
Cara membuatnya sangat mudah. Pertama, beras ketan dimasak dengan cara dikukus. Lalu, difermantasikan dengan mencampurkan ragi tape. Kemudian dibungkus dengan daun jambudan dibiarkan saja hingga 2-4 hari kedepan.
Ada yang berwarna hijau, adajuga yang berwarna hitam. Makanan ini juga menjadi favorit di hari raya. Akan tetapi, lebih baik dimakan setelah memasak nasi atau olahan beras lainnya agar asam lambung tidak naik.
Wajik
Sesuai dengan namanya biasanya, masyarakat di Jawa memotong wajik kudapan ini berbentuk persegi atau jajar genjang. Bentuk potongan itulah yang membuat makanan legit ini disebut dengan nama wajik.
WajikTerbuat dari beras ketan kukus, lalu dimasak dengan mencampurkan beras ketan dengan gula merah. Wajik yang dimasak menggunakan gula merah, menghasilkan warna coklat yang membuat tampilan makanan ini begitu mudah dikenali.
Kuliner tradisional yang manis dan legit ini biasanya diberi sedikit olesan minyak agar mudah menyantapnya.
Pada umumnya, wajik Ada juga warna merah muda dari pewarna makanan tambahan.
Selain itu, menilai daun sering ditambahkan ke proses memasak untuk membuat aromanya lebih baik. Kamu bisa menemukan jajanan ini dnegan mudah di pasar.
Jadah
Ini adalah jajanan khas berasal dari Boyolali, Jawa Tengah, jadah merupakan olahan dari beras ketan yang telah dimasak menjadi ketan, kemudian ditumbuk hingga halus. Ketan dicampurkan dengan kelapa parut serta bumbu khas lainnya.
Setelah itu ketan dicetak menjadi bentuk kotak, dan dibakar di atas tungku arang. Ketan tersebut kemudian di bakar hingga muncul kehitaman alias gosong di beberapa bagaiannya.
Penyajiannya adalah dengan menaburinya menggunakan kelapa parut. Karena mereka mencari supremasi dengan tekstur yang lembut dan legal, mereka biasanya dimakan dengan teh atau kopi.
Selain bisa disantap langsung, jadag juga kerap digoreng atau dibakar telebih dahulu untuk menambah variasai rasanya. Jajanan sore hari sering disajikan serta pada acara-acara khusus seperti pernikahan.
Rengginang
Dari penampiannya saja, mungkin sudah ketahuan. Berbeda bahan dengan olahan beras ketan yang biasanya dimasak dengan cara dikukus dan bertekstur legit dengan bumbu-bumbu tertentu, kudapan yang stau ini justru memiliki tekstur yang kering ran renyah.
Merupakan jenis krupuk, rengginang terbuat dari beras ketan yang telah dikeringkan di bawah sinah matahari dan digoreng hingga garing dan mekar dan jadilah rengginang. Rasanya gurih serta teksturnya yang crispy, bikin siapapun menyukainya.
Siapa yang suka tertipu dengan kaleng biscuit berisi rengginang? Hihihii.
Ishak beras ketan dikeringkan tanpa dihaluskan terlebih dahulu dan masih berbentuk sebutir beras utuh.
Dan, tak seperti jeni krupuk pada umumnya, rengginang justru lebih sering disantap sebgai kudapan tersendiri dibanding memadukannya dengan sajian nasi dan lauk pauk.
Semar mendem
Tenang aja. Jajanan ini enggk akan bikin kamu mendem kok.
Kue itu sebenarnya dinamai geek. Namanya yang unik otomatis memicu rasa ingin tahu untuk dicicipi.
Beras ketan yang terbuat dari beras ketan dan beras ketan, serta beras ketan dan remmer yang terbuat dari beras ketan memiliki kesamaan.
Terlihat seperti lemper, namun berbeda dibagian ‘pembungkusnya’.
Jika lemper dibungkus dengan daun pisang, maka semar mendem dibungkus menggunakan telur dadar. Isiannya berupa ayam suwir berbumbu. Untuk semar mendem punya tambahan Kulitnya menambah rasa yang tinggi.
Sedangkan reper yang dibungkus daun pisang memiliki aroma daun yang menempel pada beras ketan. Manakah dari keduanya yang lebih baik?
Bentuk kue cenderung ‘bergetar’ dengan isinya yang keras. Ini mirip dengan bentuk tubuh sosok subur dan pucat.
Yang lain berpendapat bahwa nama kue Smar terinspirasi oleh kebiasaan Semar yang membuat ketagihan dan mabuk.
Sekarang, jika Anda melihatnya di sini, itu mirip dengan gulungan telur dadar, bukan?
Eits, jangan salah. Selain bentuknya yang besar, kulit yang membalut semar mendem adalah telur dadar tipis.
Sedangkan gulungan telur dadar terbuat dari adonan.
Baca juga makanan daerah yang mudah dibuat sehari-hari
Itulah Makanan Tradisional yang Terbuat Dari Beras dengan rasanya yang lezat. Rasanya benar-benar gurih dan bikin nagih. Mereka makan lebih banyak daripada nasi dan memiliki kalori yang lebih rendah. Nah, kalau kamu, makanan mana nih yang paling jadi kesukaanmu?